
ARGA MAKMUR- Jembatan Tanjung Agung Kecamatan tanjung Agung Palik (TAP) bakal menjadi salah satu titik kemacetan jalan sepanjang arus mudik dan baik lebaran Idul Fitri 1440 H. Layaknya tahun lalu, antrean kendaraan melintasi jembatan tersebut mencapai 1,5 km dari dua sisi jalan. Kini jembatan tersebut sudah diperbaiki Dinas PUPR Provinsi bersama masyarakat secara darurat. Perbaikan hanya dilakukan dengan penambahan papan sehingga mobil tetap bisa melintasi jembatan tersebut.
Kemacetan rawan terjadi lantaran saat lebaran arus lalu lintas meningkat. Sedangkan, jembatan hanya bisa dilintasi bergantian oleh kendaraan dari masing-masing arah, itupun mobil hanya bisa melintasi jembatan satu persatu. Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Ariefaldi WN, SH, S.IK, MM melalui menuturkan akan menerjunkan personel untuk melakukan pejagaan di arus jembatan tersebut, terutama dari personel Polsek. Hal ini menyusul keputusan Dinas PUPR Provinsi yang membuka jembatan pasca ditutup hampir satu bulan.
“Nanti kita akan tempatkan personel sehingga bisa membantu pengaturan lalu lintas menghindari kemacetan,” kata Kapolres.
Selain itu polisi juga terus memantau kondiisi jembatan yang sebelum bagian pondasinya sudah mulai renggang akibat banjir tersebut. Jika memang tak kondisi jembatan membahayakan pelintas maka polisi akan menutup jalan untuk sementara, apalagi saat musim hjan dan banjir di aliran sungai. Sementara itu polisi juga siaga di jalan Lais – Arga Makmur terutama di simpang Lais. Polisi siaga terkait akan membludaknya kendaraan lantaran arus tersebut kini menjadi arus utama keluar masuk dari Kota Arga Makmur maupun Lebong.
“Kita mengantisipasi kepadatan kendaraan dengan menempatkan personel juga sekaligus mengantisipasi kecelakaan lalu lintas,” terangnya. (qia)